Pengertian Cyber Ethic 

Cyber Ethic atau Etika siber adalah perilaku atau tanggung jawab yang harus kita patuhi selama mengakses internet, menurut Walter Maner "Cyber Ethic adalah kajian tentang tindakan yang baik maupun buruk selama mengakses Teknologi Informasi". Perilaku baik bukan hanya berlaku di realitas kehidupan saja, tetapi berlaku juga di dunia digital, ada yang boleh kita lakukan dan ada yang sebaiknya kita hindari saat mengakses internet atau Teknologi Informasi.

Perkembangan Teknologi 


Di Era Industri 4.0 ini banyak teknologi yang sudah tercipta, seperti Artificial  Intellegence (AI), Internet of Things (IoT), Komputasi Awan, AR dan VR, Teknologi Kesehatan, dan masih banyak lagi, yang mana teknologi-teknologi tersebut sangat membantu aktivitas kita sehari-hari contohnya efisiensi waktu, meningkatkan mobilitas, dan mempermudah akses. di era Internet yang semakin modern semua informasi dapat diakses dengan mudah, informasi mengenai berbagai hal sangat terbuka lebar yang mana dari kemudahan akses ada sisi positif dan sisi negatifnya. Tidak bisa dipungkiri dengan Internet semakin modern biaya Internet sendiri juga semakin murah, kita tarik pada saat kartu perdana baru pertama kali dipublikasikan ke masyarakat, saat itu harga satu kartu perdana saja bisa mencapai 500 ribuan dan hanya bisa beberapa kali digunakan dan itupun hanya bisa digunakan untuk menelpon, berbanding terbalik dengan saat ini dengan uang 10 ribu anda sudah bisa menddapat kartu perdana.

Dunia Maya

Internet sering di identikan dengan cyberspace atau dunia maya, menurut Dysson (1994) mengemukakan bahwa cyberspace merupakan sebuah ekosistem bioelektronik di semua tempat yang memiliki telepon, kabel coaxial, fiber optik atau elektromagnetik waves. Hal ini berarti bahwa tidak ada yang tahu pasti seberapa luas dan berkembangnya internet secara fisik. Namun mari kita berkenalan apa sih elemen yang ada di dunia maya, dunia maya bukan hanya sekedar media sosial doang elemen-elemen yang ada di dunia maya, seperti Internet, Sosial Media, Game offline maupun online, E-commerce, dan Edukasi online. Di dalam dunia maya anda juga bisa terhubung dunia baru yang mana anda bisa bertemu dan belajar mengenai hal-hal baru, dapat menikmati hiburan yang tidak terbatas seperti film, music, dan hiburan lainnya, serta membuat pekerjaan anda lebih fleksibel. 

Karakteristik dunia maya menurut Dysson (1994) : 
  1. Beroperasi secara virtual atau maya.
  2. Dunia cyber selalu berubah dengan cepat.
  3. Dunia maya tidak mengenal batas-batas teritorial.
  4. Orang-orang yang hidup di dunia maya dapat melaksanakan aktivitasnya tanpa perlu menunjukkan identitas aslinya. 
  5. Informasi di dalamnya bersifat publik.

NETIKET

Ada sebuah kelompok kerja Responsible Use of the Network (RUN) Working Group yang merupakan bagian dari The Internet Engineering Task Force menyusun sebuah dokumen mengenai etika dalam internet (Requests for Comments) petunjuk ini dikenal dengan nama Netuquette atau jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti Netiker. Netiquette berasal dari dua kata yaitu network dan etiquette, sebelum internet lahir kata netiquette tentu belum ada. 

Definisi dari Netiket secara singktanya yaitu etika dalam menggunakan internet atau aturan-aturan umum yang berlaku di seluruh dunia sehinggapara pengguna internet dapat dengan nyaman dalam berinteraksi di dunia maya. Ada beberapa aturan inti netiket yaitu : 
  • Kita semua manusia, bahkan saat berada di Internet sekalipun. Diharapkan untuk  tidak mengirim komentar yang nadanya menyerang tapi bersikaplah saling membangun. 
  • Ikutilah aturan seperti di kehidupan nyata saat online. Bersikap dan bertindak dengan memperhatikan etika dan jangan terburu-buru untuk menyimpulkan sesuatu. Orang yang berada di Internet datang dari berbagai penjuru dunia dan memiliki pandangan yang berbeda terhadap suatu hal. 
  • Netiquette beragam dari satu tempat ke tempat lain , tidak semua orang mengikuti aturan yang sama. Jadi  diharapkan untuk bersikap open minded dan apabila dibutuhkan bersikaplah kritis tapi tetap konstruktif (membangun) dan bukan bersikap sebaliknya. Jika berada di suatu wilayah topik pembicaran yang berbeda pada forum, jangan terburu-buru mengirim komentar, tetapi cermati dulu untuk menangkap ide dari apa yang sedang di bahas. Memposting terlalu dini juga berpotensi menyebabkan flaming. 

Pentingnya Etika dalam dunia maya mengapa begitu ada beberapa alasan yaitu bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa, dan adat istiadat yang berbeda, pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonymouse yang tidak menjelaskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi, harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat,  dan berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk bertindak secara etis.

Controllung Access To Information On The Internet

Beberapa contoh upaya yang dilakukan yaitu : 
  • UU Telekomunikasi disahkan menjadi hukum pada tahun 1966 di US, terbagi menjadi beberapa bagian besar. Pada bagian ke-5 adalah "Communications Decency Act (CDA)", yaitu ditujukan untuk melindungi anak-anak dari pornografi. 
  • Internet Censorship, Hal ini sesuai dengan teori "The theory of the uploader and the downloader", yiatu suatu negara dapat melarang dalam wilayahnya untuk kegiatan uploading dan downloading yang diperkirakan dapat bertentangan dengan kepentingannya. Contoh studi kasusnya Situs judi dan situs pornografi dilarang di Indonesia, tetapi di luar negeri ada yang melegalkan situs-situs tersbut, itu merupakan penerapan dari teori tersebut.